Sejak
pertama tahu keberadaan film THE RAID, saya jadi penasaran pengen cepat-cepat
nonton. Kenapa film ini sangat diagung-agungkan? Pertama, Film ini hasil
karya anak Indonesia yang membangunkan kembali dunia perfilm-an Indonesia yang
selama ini hanya dipenuhi dengan film horor dan drama.Kedua, pendataan hingga
pendanaan semua berasal dari Indonesia. Hampir semua crew film, kecuali
sutradara sama salah satu DOP, adalah anak-anak bangsa Indonesia. Ketiga, film
yang disutradarai oleh Gareth ini merupakan film laga yang mendapat penghargaan
Chadillacs People's choice Award, Toronto International Film Festival 2011 dan
The Best film sekaligus Audience Awar Jameson Dublin International Film
Festival. Keempat, film ini termasuk dalam film Box Office. Kelima, film ini
diputar di beberapa negara. Keenam, salah satu pemainnya yaitu Iko Uwais ang
berperan sebagai Rama, aktingnya sangat bagus, cakep lagi.. hahaha
Awal
launching film ini, Maret lalu, hasrat pengen nontonnya jadi bertambah, tapi
sampe akhir Maret gak kesampean, bisanya baru sekarang, itu pun tidak
terencana, jadi minta izin ke mama bilang mo kerja tugas kelompok.. (husssttt,
jan ngadu :D). Of course, I'm not alone, I watched with my friend, Dian Eka Saputri
Sukur.
Setelah
dengar "pintu teater satu, telah dibuka" dengan senang hati kami pun
masuk ke studio 1di M'TOS. Nunggu beberapa menit, akhirnya film pun dimulai.
Awalnya sya bingung karena opening film ini pemainnya shalat, sya pikir
nyambung dimana ini ceritanya, katanya film laga. Tapi pas liat scene-scene
berikutnya, WOW.. KEREN.. Malah jadi pengen liat prosesi shootingnya.. :D
(dasar manusia, tidak pernah puas). Beberapa anggota kepolisian yang diberi
nama Tim SWAT ini, diberi tugas untuk menangkap Tama, Bandar Narkotika dan
pembunuh berdarah dingin yang tinggal di apartemen tua yang sudah kumuh. kalo
diliat darisegi kuantitas, mereka yang hanya beranggotakan sedikit sudah pasti
kalah dengan anak buah Tama yang sangat banyak, sampe-sampe saya lupa ada
berapa, pokoknya puluhan, dan juga hebat-hebat.
Buat yang jijik liat darah, kalo
mau nonton film ini mesti sediain kantong muntah, saya saja sampe mual-mual
nge-liatnya, namanya juga film laga, cara bunuhnya itu dengan tembakan, pisau,
parang, pukulan, benturan di tembok, lantai, pake spatu, kursi, lemari, pecahan
bohlam, dan juga bekas patahan kayu di pintu. That's make a thief berlumuran
darah. Iiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhh…
Saya
paling suka sama anak buah Tama, (lupa namanya) yang terakhir matinya, he is
very very strong, and also very very sotta'.. Bicaranya, cuek, trus kalo lagi
berhadapan sama lawan, sangat sok hebat. *Contoh: Sersan Jaka berhadapan dengan
dia, trus mereka saling menodong senajat, dia megang pistol, sedangkan sersan
Jaka cuman pegang pisau, trus pisau itu dijatuhin, dan nurut ma perintah si
anak buah Tama, Tama memberikan instruksi pada Jaka tuk berdiri dengan isyarat
gerakan pistolnya. Iiiiiiiiiiiihhhh, trus disuruh masuk di kamar, dia naruh
pistol, katanya kurang gimana gitu kalo dia mesti berhadapan dengan Sersan Jaka
dengan senjata. Pliiiissss dehhhh, sotoy banget skaliii.. Tapi saya akui, dia
sangat jago berkelahinya.
Trustrustrus,
yang bikin Rama mau ikut misi ini juga, mungkin karena pada gambar yang DPO,
salah satu gambar disitu adalah kakaknya, dia menjadi anak buah Tama. Di
apartemen itu, saat Rama terluka, Kakaknya membantunya.
Singkat cerita (malas meka' nulis
bela),
Kakak
Rama diikat dan disiksa sama anak buah Tama, trus Rama liat, Rama membebaskan
kakanya ang sudah terluka parah, dan mereka berdua melawan si anak buah Tama,
the end, mereka berhasil.
Kepala
Polisi yang dijaga oleh salah satu anggota team SWAT berhasil menemukan ruaTama
lalu diborgol, dan anggota polisi itu ditembak oleh Kepala Polisi.
Yang
hidup sisa Rama dan seorang temannya yang sedang luka parah, Tama, dan juga
kepala kepolisian. Disini baru terungkap bahwa misi kepala kepolisian untuk
menangkap bandar narkoba ini agar dia bisa naik pangkat. Tama yang banyak
bicara langsung ditembaknya dengan pistol yang sejak tadi berada di kepala
bagian kiri Tama. Setelah merenungkan kata-kata Tama tadi, polisi itu pun
merasa menyesal dan mencoba untuk membunuh dirinya sendiri dengan pistolnya,
tapi itu sia-sia karena pelurunya sudah habis. Rama, temannya, dan juga Polisi
yang sudah diborgol itu berjalan keluar dari apartemen diantar oleh kakak Rama.
Rama mengajak kakaknya pulang, tapi kakak Rama memilih tetap tinggal di tempat
tersebut. I remember the statement yg intinya bilang kek gini, " kamu tau
kenapa kamu mau memakai seragam kepolisian itu? karena kamu PAS! "
abiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisssssssssssssssssss
:) :) :)
Pokoknya filmnya sangat sangat sangat bagus..
AMAZING..
siapa yang mau nonton lagi??? :D
siapa yang mau nonton lagi??? :D
ikut k'.. J J
Pulang pulang pulang pulang..
Lupa beli bensin, so, what
happen?
motornya phute' mogok..
eh, tapi bisa jalan lagi loh,
kebetulan ada penjual bensin botolan di depan,
tapi ini anak nda' mau mendengar,
dia bilang di pertamina pi, sampe ujung perempatan dekat MP, motornya mato
Total..
OMG, what shoul we do??
mendorong.. :D
tapi sya memberanikan diri
menyapa cowok yg diatas motor di depan toko dekat situ suapaya mau antar k'
pergi penjual bensin, tapi phute' bilang janganmi, suruhmi saja dorongki' pake
motornya, nanti naculikko.. :D :D
dengan susah payah mencari tapi
nda da penjual bensin, terpaksa terus-terus sampe pertamina. :D
makasih kakak yang baik hati.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar