Music

Rabu, 04 April 2012

tenangmi hatiku sudah nonton THE RAID :D

Sejak pertama tahu keberadaan film THE RAID, saya jadi penasaran pengen cepat-cepat nonton. Kenapa film ini sangat diagung-agungkan? Pertama, Film  ini hasil karya anak Indonesia yang membangunkan kembali dunia perfilm-an Indonesia yang selama ini hanya dipenuhi dengan film horor dan drama.Kedua, pendataan hingga pendanaan semua berasal dari Indonesia. Hampir semua crew film, kecuali sutradara sama salah satu DOP, adalah anak-anak bangsa Indonesia. Ketiga, film yang disutradarai oleh Gareth ini merupakan film laga yang mendapat penghargaan Chadillacs People's choice Award, Toronto International Film Festival 2011 dan The Best film sekaligus Audience Awar Jameson Dublin International Film Festival. Keempat, film ini termasuk dalam film Box Office. Kelima, film ini diputar di beberapa negara. Keenam, salah satu pemainnya yaitu Iko Uwais ang berperan sebagai Rama, aktingnya sangat bagus, cakep lagi.. hahaha

Awal launching film ini, Maret lalu, hasrat pengen nontonnya jadi bertambah, tapi sampe akhir Maret gak kesampean, bisanya baru sekarang, itu pun tidak terencana, jadi minta izin ke mama bilang mo kerja tugas kelompok.. (husssttt, jan ngadu :D). Of course, I'm not alone, I watched with my friend, Dian Eka Saputri Sukur. 

Setelah dengar "pintu teater satu, telah dibuka" dengan senang hati kami pun masuk ke studio 1di M'TOS. Nunggu beberapa menit, akhirnya film pun dimulai. Awalnya sya bingung karena opening film ini pemainnya shalat, sya pikir nyambung dimana ini ceritanya, katanya film laga. Tapi pas liat scene-scene berikutnya, WOW.. KEREN.. Malah jadi pengen liat prosesi shootingnya.. :D (dasar manusia, tidak pernah puas). Beberapa anggota kepolisian yang diberi nama Tim SWAT ini, diberi tugas untuk menangkap Tama, Bandar Narkotika dan pembunuh berdarah dingin yang tinggal di apartemen tua yang sudah kumuh. kalo diliat darisegi kuantitas, mereka yang hanya beranggotakan sedikit sudah pasti kalah dengan anak buah Tama yang sangat banyak, sampe-sampe saya lupa ada berapa, pokoknya puluhan, dan juga hebat-hebat. 

Buat yang jijik liat darah, kalo mau nonton film ini mesti sediain kantong muntah, saya saja sampe mual-mual nge-liatnya, namanya juga film laga, cara bunuhnya itu dengan tembakan, pisau, parang, pukulan, benturan di tembok, lantai, pake spatu, kursi, lemari, pecahan bohlam, dan juga bekas patahan kayu di pintu. That's make a thief berlumuran darah. Iiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhh…

Saya paling suka sama anak buah Tama, (lupa namanya) yang terakhir matinya, he is very very strong, and also very very sotta'.. Bicaranya, cuek, trus kalo lagi berhadapan sama lawan, sangat sok hebat. *Contoh: Sersan Jaka berhadapan dengan dia, trus mereka saling menodong senajat, dia megang pistol, sedangkan sersan Jaka cuman pegang pisau, trus pisau itu dijatuhin, dan nurut ma perintah si anak buah Tama, Tama memberikan instruksi pada Jaka tuk berdiri dengan isyarat gerakan pistolnya. Iiiiiiiiiiiihhhh, trus disuruh masuk di kamar, dia naruh pistol, katanya kurang gimana gitu kalo dia mesti berhadapan dengan Sersan Jaka dengan senjata. Pliiiissss dehhhh, sotoy banget skaliii.. Tapi saya akui, dia sangat jago berkelahinya. 

Trustrustrus, yang bikin Rama mau ikut misi ini juga, mungkin karena pada gambar yang DPO, salah satu gambar disitu adalah kakaknya, dia menjadi anak buah Tama. Di apartemen itu, saat Rama terluka, Kakaknya membantunya. 


Singkat cerita (malas meka' nulis bela),
Kakak Rama diikat dan disiksa sama anak buah Tama, trus Rama liat, Rama membebaskan kakanya ang sudah terluka parah, dan mereka berdua melawan si anak buah Tama, the end, mereka berhasil.

Kepala Polisi yang dijaga oleh salah satu anggota team SWAT berhasil menemukan ruaTama lalu diborgol, dan anggota polisi itu ditembak oleh Kepala Polisi.


Yang hidup sisa Rama dan seorang temannya yang sedang luka parah, Tama, dan juga kepala kepolisian. Disini baru terungkap bahwa misi kepala kepolisian untuk menangkap bandar narkoba ini agar dia bisa naik pangkat. Tama yang banyak bicara langsung ditembaknya dengan pistol yang sejak tadi berada di kepala bagian kiri Tama. Setelah merenungkan kata-kata Tama tadi, polisi itu pun merasa menyesal dan mencoba untuk membunuh dirinya sendiri dengan pistolnya, tapi itu sia-sia karena pelurunya sudah habis. Rama, temannya, dan juga Polisi yang sudah diborgol itu berjalan keluar dari apartemen diantar oleh kakak Rama. Rama mengajak kakaknya pulang, tapi kakak Rama memilih tetap tinggal di tempat tersebut. I remember the statement yg intinya bilang kek gini, " kamu tau kenapa kamu mau memakai seragam kepolisian itu? karena kamu PAS! "

abiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisssssssssssssssssss :) :) :)

Pokoknya filmnya sangat sangat sangat bagus..
AMAZING..
siapa yang mau nonton lagi??? :D
ikut k'.. J J

Pulang pulang pulang pulang..
Lupa beli bensin, so, what happen?
motornya phute' mogok..
eh, tapi bisa jalan lagi loh, kebetulan ada penjual bensin botolan di depan,
tapi ini anak nda' mau mendengar, dia bilang di pertamina pi, sampe ujung perempatan dekat MP, motornya mato Total..

OMG, what shoul we do??
mendorong.. :D

tapi sya memberanikan diri menyapa cowok yg diatas motor di depan toko dekat situ suapaya mau antar k' pergi penjual bensin, tapi phute' bilang janganmi, suruhmi saja dorongki' pake motornya, nanti naculikko.. :D :D

dengan susah payah mencari tapi nda da penjual bensin, terpaksa terus-terus sampe pertamina. :D
makasih kakak yang baik hati.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar