Music

Sabtu, 12 Mei 2012

Asal Usul Berjanji Menggunakan Kelingking




Pernah janji sama seseorang?
Kan biasanya kalo nge-janji,
kita ngacungin 2 jari, kanan sama tengah (bentuk V),
atau ngelingkarin jari kelingking di jari orang lain..
iya kan? iya dong.. benar kan? benar dong.. :)


Tadi abis baca-baca-baca artikel tentang asal-usul bgituan..

Konon katanya..
Ada seorang putri yang sangat cantik (tapi masih kalah cantik sama saya :D). Yang namanya canti, pasti banyak orang yang tertarik. Banyak pangeran yang melamar putri tersebut, tapi sang putri tidak langsung menerima siapa saja yang melamarnya, ada beberapa tes yang harus mereka ikuti terlebih dahulu. 

Sampai pada akhirnya, tersisalah  pangeran, mereka harus mengikuti tes terakhir, yaitu menebak jari apa yang disembunyikan putri di belakangnya (thumb, telunjuk, mid, sweet, or kelingking). Empat pangeran pertama gagal menebak, dan pangeran terakhirlah yang berhasil menebaknya. Pangeran tersebut menunjukkan jari kelingkingnya, putri pun menunjukkan jari kelingkingnya sambil tersenyum. Itu berarti sang pangeran akan menikahi sang putri dan mereka berjanji akan hidup bersama sehidup semati.

Seminggu setelah pernikahan mereka,
Pangeran harus ikut perang salib. Ia mengaitkan kelingkingnya di kelingking sang putri dan berjanji dia akan kembali setelah perang usai. Tapi setelah 5 tahun menanti, pangeran tidak kembali juga. Putri yang masih sangat cantik (tapi masih kalah cantik ma saya :D) masih dikagumi banyak pangeran. Jadi, sang putri membuat sayembara, barang siapa yang mengetahui apa yang harus dia lakukan ketika putrid menunjukkan jari kelingkingnya, maka orang tersebut berhak menjadi suami sang putri.

Mendengar sayembara itu, berdatanganlah pangeran dari berbagai kerajaan, tetapi tak satupun dari mereka yang berhasil. Suatu hari, ada seorang pengemis yang juga bermaksud untuk mengikuti sayembara tersebut. Tetapi pengawal kerajaan tidak mengizinkan pengemis itu masuk, tetapi putrid mengetahuinya dan ia mengizinkan karena sayembara ini untuk semua orang, bukan untuk kalangan tertentu.

Sang putri menunjukkan kelingkingnya, dan pengemis itu langsung mengaitkan kelingkingnya ke jari kelingking sang putri. Dan sang putrid tahu, bahwa pengemis tersebut adalah pangeran yang telah lama hilang. Mereka pun kembali hidup bersama.

Namun suatu malam pangeran mengucapkan selamat tinggal kepada sang putri dan menghilang tiba-tiba. Sang putri kebingungan dan mencari tahu jawabannya. Ternyata sang pangeran telah tewas dibunuh ketika perjalanan pulang dari perang salib. Tubuhnya baru ditemukan setelah 5 tahun. Ternyata roh dari pangeran datang kembali untuk memenuhi janjinya. ia diberi waktu 40 hari untuk memenuhi janjinya kepada sang Putri.

Sang putri berbaring di sebelah tubuh pangeran. Ia ingin memenuhi janjinya bahwa mereka akan selalu bersama. Maka, sang putri meminum racun dan mati di sebelah tubuh pangeran sambil mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking pangeran, demi hidup bersama pangeran.


Believe it or not,
It depends on you.. ^_&

Tidak ada komentar:

Posting Komentar