bikin minum, membersihkan, siap-siap kebank ngantar seri’ kamseupay,
sambil nunggu seri’ pakean, foto-foto dulu.. :)
Seri’
selesai pakean,
ambil kunci motor,
capcuss deh.. :)
Sampai di bank BTN depan Makateks,
sesuai harapan, masih sepi..
hahahha
tapi kurang beruntungnya kami, saya hanya menyuruh seri’ kamseupay membawa uang 600 ribu, tidak usah bawa yang lain-lain,
sampai di bank, ehhhh
ternyata disuruh masukkan nomor KTP,
ambil kunci motor,
capcuss deh.. :)
Sampai di bank BTN depan Makateks,
sesuai harapan, masih sepi..
hahahha
tapi kurang beruntungnya kami, saya hanya menyuruh seri’ kamseupay membawa uang 600 ribu, tidak usah bawa yang lain-lain,
sampai di bank, ehhhh
ternyata disuruh masukkan nomor KTP,
Terpaksa kita
balik ke rumah dulu.
Sampai depan
rumahnya ayu, saya melihat polantas berdiri di bagian kanan dan kiri dg. Tata 1,
Seri’ kamseupay yang tidak pakai helm, saya turunin depan rumah ayu, suruh nunggu situ, biar saya saja yang balik ke rumah ambil KTP-nya.
Tutup kaca helm, bawa motor sok cool, eh, sampe dekat polisi, langsung dipanggil-panggil..
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Seri’ kamseupay yang tidak pakai helm, saya turunin depan rumah ayu, suruh nunggu situ, biar saya saja yang balik ke rumah ambil KTP-nya.
Tutup kaca helm, bawa motor sok cool, eh, sampe dekat polisi, langsung dipanggil-panggil..
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Terjadilah percakapan diantara kami berdua..
Saya : (sok berani, sok tidak punya salah, bertanya) Kenapa pak? Apa salahku?
Saya : (sok berani, sok tidak punya salah, bertanya) Kenapa pak? Apa salahku?
Pak Poliss : Tadi saya liat kamu keluar, boncengan baru
yang kau bawa tidak pakai helm. Coba saya liat SIM sama STNK-nya..
Saya : ih, nda’ bawa pak, buru-buru k’ mau ke
bank, takut banyak yang ngantri pak, jadi lupami bawa (bohong 1 :: nda da
memang SIM ku :D). Satu ji juga helm di rumah pak, karena dibilang dekatji, di
depanji, jadi jan mi pake helm (bohong 2 :: ada ji helm di rumah kaliiii :D).
Pak Poliss : Tidak ada alasan, mau buru-buru bagaimana,
harus pakai helm, bawa SIM dan STNK.
Saya : Ih, buru-buruki’ kodong Pak..
Pak Poliss : Suruh keluargamu bawakan SIM sama STNK.
saya : ih, siapa mau bawakan k’ pak, Bapakku pergi kerja (bohong 3 :: sebenarnya adaji di rumah :D), mamaku sakit, nda’ bisa jalan.
saya : ih, siapa mau bawakan k’ pak, Bapakku pergi kerja (bohong 3 :: sebenarnya adaji di rumah :D), mamaku sakit, nda’ bisa jalan.
Pak Poliss : Siapa pade’ temanai mamamu di rumah kalau
sakit, baru pergi tinggalkan?
Saya : Adaji spupuku satu orang pak, tapi nda’
bisaki dia.
Pak Poliss : Simpanmi pade’ motormu sini, kau yang mask
ambil.
Saya : (porenya, sebentar dia bawa lari..) ih mau
k’ naik apa masuk pak?
Pak Poliss : Sembarang kau.
Saya : edd pak.. kembali’ja’ betulan, percaya ma’
pak, mauja’ pergi ambil ini KTP, sekalian saya ambil STNK.
Pak Poliss : ih, apa jaminannya disini, yang bisa jadi
jaminan itu cuma STNK, SIM, sama motor.
Saya : deh pak kodong.. percaya ma’ pak..
Pak Poliss : tidak bisa… Coba ada STNK mu, sya lepas
meko.
Saya : (
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh)
Telfon anti, suruh bawakan k’ STNK.
Banyaknya lagi ini tanyanya pak polisi..
mau ji mungkin ditemani bicara (iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhh)
mau ji mungkin ditemani bicara (iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhh)
Pak Poliss : itu sana temanmu, saya panggil kesini tidak
mauki.
Saya : singgahki beli pulsa itu pak. (bohong 4)
Tante Tewa datang bawakan STNK.
Saya : Pak ini STNK ku.
Pak Poliss : Sini, saya ambilkan dulu surat tilang.
Pak Poliss : Sini, saya ambilkan dulu surat tilang.
Saya : iih pak, saya kira tadi kita bilang kalo
ada STNK lepas meka’.
Pak Poliss : ih, tanda bukti kasi surat tilang ini
Pak Poliss : ih, tanda bukti kasi surat tilang ini
Saya : (iiiiiiiiiiiiiihh, bicara dua kali ine pak
polisi)
Saya diami..
Anti datang,
ketawa-ketawa lagi.. hahahaaha :D
Anti bicara
sama pak polisi, pak polisinya tetap mau tilang k’.
Datang lagi
bapakku..
Aduuuuuuhhh
Barusanku dimarai, maunya itu bela meka’, dia langsung bilang
saya memang salah, dia tahu biasa ada polisi disini, nda’ pake helm lagi, cari
gara-gara memang..
Untung Tante Tewa telfon juga spupuku yang polisi, trus
dikasi’ bicara sama Pak Polisi. :D
Datang lagi tanteku satu yang kebetulan lewat trus singgah..
Saya langsung kabur, kasi anti kunci motor, STNK sama helm,
saya suruh dia berurusan sama itu pak Polisi, saya bilang sama Anti, ke bank
meka’ saya nah kau yang urus, nanti banyakmi orang di bank,
dengan hati yang sangat amat kesal, saya japrutt ke bank sama
seri’ kamseupay sambil terus marah-marah tidak jelas sumpah”I itu pak Polisi yang mau
kasi’ nangis k’..
Awaski’ pak Polisi, ada anakta’ jatuh cinta sama saya, saya
nda’ mau terima-terima cintanya.. :p
Sampai bank, masih kepikiran yang tadi, takut pulang ke rumah, nanti pulang k’ dimarah”i k’ sama bapakku sama mamaku.. :’(
Sampai bank, masih kepikiran yang tadi, takut pulang ke rumah, nanti pulang k’ dimarah”i k’ sama bapakku sama mamaku.. :’(
Sampe rumah,
turun di depan rumahnya aji,
jalan pelan-pelan masuk ke rumah,
lewat pintu belakang,
ehhh, ada mamaku di meja makan.
huuuuh, mau keluar takut kedengaran, jadi terpaksa masuk disitu,
langsung cuci tangan, trus masak-masak.
hatiku masih deg-deg.an takut dimarahi,
eh ternyata tidak.. hahhahaa :D
smuanya pada diam-diam.. :D
mengerti mi itu smua, pasti tidak mau marahi k’,
nanti menangis k’.. hahahahhaaha :D
selesai masak baru sya cerita ke mamaku,
ketawa-ketawa ji.. hahhahaha :D
Habis masak, membersihkan, pergi ke kampus sama Phute’, spupunya Phute’, sama seri’ kamseupay.
abis dari kampus, mau ke alauddin,
jalanannya macet skali.
Trustrustrustrustrus,
di jalan situ,
seri’ kamseupay liat pak polisi yang tadi tahan saya..
ketawaki itu p Polisi baru dia tunjuk-tunjukki’..
untungnya saya bawa motor agak ke tengah, tidak terlalu ke pinggir ji,
jadi tidak ditahan mi lagi.
cobanya di pinggir aduuuuuuuuuuuuuuuuhhh..
pasti dia bilang membangkan betul ini anak satu.. :D :D :D
bye bye pak Polisi.. :) :) :)
di jalan situ,
seri’ kamseupay liat pak polisi yang tadi tahan saya..
ketawaki itu p Polisi baru dia tunjuk-tunjukki’..
untungnya saya bawa motor agak ke tengah, tidak terlalu ke pinggir ji,
jadi tidak ditahan mi lagi.
cobanya di pinggir aduuuuuuuuuuuuuuuuhhh..
pasti dia bilang membangkan betul ini anak satu.. :D :D :D
bye bye pak Polisi.. :) :) :)
*PERINGATAN
BAGI KALIAN
YANG TIDAK PUNYA SIM DAN STNK, JANGAN BERANI-BERANI KELUAR RUMAH NAIK
KENDARAAN BERMOTOR JAUH-JAUH.
WASPADA PAK POLISI :D :D