Music

Senin, 10 Desember 2012

When I Was Child






Waktu kecil dulu, saya tidak punya banyak teman rumah. Dulu lorongku masih sepi, hanya beberapa rumah saja. Baru sekarang rumah sudah padat, tidak ada tanah ksoong lagi. Dulu samping kanan dan belakang rumah saya, masih tanah kosong. Itu jadi tempat main kami. Teman main palingan sama kakak, tapi kakakku jahat, dulu waktu kecil sebentar-sebentar bikin saya nangis, tapi nanti dia yang dimarahi sama mama. Hahahaha :p Tapi salah saya juga yang kalo habis nangis, main lagi, habis nangis, main lagi. :D Teman main yang lain itu tetangga depan rumah namanya Fendy, Wempi, Selvy. Mereka jauh lebih tua dari saya, kalau main-main Pak Pos, Enggo, dende, main karet, unyil, kelereng, asing, dll (lupa namanya), saya selalu jadi anak bawang, nda’ pernah kalah.. \^_^/
Kalo musim hujan seperti ini, hampir setiap hari kita main hujan-hujan.  Mataku juga sering nurunin hujan. Kenapa? Karena mamaku selalu larang :’( kalau kakakku tidak dilarang.. :’( (Mungkin karena waktu itu saya anak bungsu :D ) Nanti saya nangis-nangis baru dibiarkan keluar, tapi disuruh dulu ganti baju, pakai lengan panjang yang tebal-tebal. (lucu kalo saya ingat sekarang) Pas keluar rumah serasa kayak ebbas dari penjara, lari-lari sampai ujung lorong, cari rumah yang ujung pipanya besar supaya air yang turun kayak air terjun padahal kan itu pipa tidak tahu bersih atau tidak. :D
Biasanya juga kalo hujan banyak ikan terkapar di jalan. Tugas saya sama selvy selalu pegang ember, yang tangkap itu fendy, wempy, sama irma (tomboy memang waktu kecil -_- , kalo saya sudah keliatan girly girly-nya, takut k’ pegang ikannya bela). Baru berenti kalo hujan sudah reda. Sampe rumah, ambil sabun, mandi sama-sama di teras. :D
Sudah ganti pakean, kumpul lagi, hitung-hitung ikan yang sudah didapat, lalu dibagi, trus masukin toples. Hari pertama-kedua ikannya masih rajin dikasi makan, pas besok-besoknya ikannya mati kelaparan di toples, jadi tangkap ikan yang baru lagi. :D
Bagi beberapa anak-anak, hujan bikin happy, mereka senang bermain hujan. Tidak fikir kalau hujan itu dingin, hujan bisa menyebabkan mereka demam, dsb. Beda sama beberapa orang dewasa, yang mungkin biar dikasi uang tidak mau yang namanya main hujan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar