6 Januari 2013
Selamat
Pagi, Good Morning..
Hari
ini saya bangun telat. Eh, sebenarnya bukan telat, saya bangunnya subuh tapi
tidur lagi. Bukan karena bermalas-malasan, malahan hari itu saya mau bekerja
ekstra keras lagi untuk mengerjakan tugas-tugasku yang akan dikumpulkan pada
hari saat final, tapi karena saya merasa semua badan-badanku remuk, badanku
jadi jadi tambah hangat, padahal saya kira kemarin sudah berenti. Untung ada
spupuku yang baik hati, saya minta dia pijitin dari ujung kepala sampai ujung
kaki. Abis itu saya cuma baring-baring di tempat tidur sambil nonton. Ingin
sekali rasanya mengambil netbook yang diatas meja sana, tapi rasanya saya tidak
sanggup untuk kerja tugas lagi.
Mama
manggil-manggil suruh membersihkan, saya keluar, ngabsen muka, trus bilang saya
sakit, trus belok ke kamar mama. Sebenarnya mau mandi, tapi kepalaku terasa
berat, takut jatuh di kamar mandi. Di kamar baring-baring, eh tertidur lagi.
Bangunnya badanku terasa tambah sakit. Air mata sudah mulai mengalir sendiri,
Anti pun masuk, liat saya, pegang jidat, demamku tambah tinggi. Dia ambil
balsem mijitin lagi satu badan, trus keluar, tapi sakitnya tidak
hilang-hilang.. T.T
Lama-lama
badanku rasanya sakit sakit sakit sekalii.. nangisnya tambah jadi-jadi, mamaku
masuk, ambil bawang, coba mijitin smua-smuanya tapi hasilnya sama, sakitnya
tidak berhenti-berhenti.
Perubahan
drastis pun terjadi.
Yang
tadinya seluruh badannya hangat, sekarang kepala dan badan hangat, tapi bagian
kakinya dingin. Saat itu badan saya mulai keram susah digerakkan, jari-jariku
membengkok tidak bisa diluruskan. “mama, tidak kuat meka’, sakit sekali ma..” Mama
mulai panik, nangis semenetara anti sama kakakku masih terus mijitin saya
sambil nangis juga (katanya). Lalu mereka disuruh telfon bapak saya, manggil
tetangga depan. Mereka semua datang, bujuk-bujuk saya tuk dibawa ke rumah
sakit. Akhirnya saya pun mau dengan syarat nda’ diopname dan disuntik.
Taksi
datang, bapak gendong saya ke mobil. Saat itu saya tidak merasakan apa-apa
lagi, biar dicubit, dipukul, jatuh sekalipun mungkin tidak bakalan terasa
sakitnya, seperti mati rasa. Sampai rumah sakit masih tetap nangis takut
diapa-apain sama dokter dan suster-susternya. Dokter tanya keluhan-keluhan
saya, terus menuliskan resep dan meninggalkan saya. Muke gile tuh dokter, orang
sudah sekarat begini digantungin nda’ kasi info apa-apa. -_- trus bapak masuk
ke dokter katanya saya tidak usah di opname, tapi bapak maunya saya di opname,
biar bisa istirahat full, takutnya juga dibawa pulang trus malamnya sakit malah
nambah. Tapi dokternya tidak mengizinkan, katanya penyakitnya tidak parah. Saya
hampir mati begini, dokternya bilang tidak parah.
Obatnya
datang, saya disuruh minum obat dulu, bilang tidak mau, tapi bapakku nyuruh
obatnya diminum, jadi terpaksa minum. Mintanya sepotong saja, jadi obatnya
dipotong dulu baru diminum. Buka mulut, minum airnya, masukkan obat di mulut,
minum air, muntahkan obat. That’s happen. Kan saya sudah bilang, saya tidak
bisa minum obat.. -_-‘
Dokter
suruh saya baring-baring duu di UGD. Sekitar beberapa menit, Phute’ sama Putri
datang, nangis (kasian karena senyumku hilang). Bantu mijit-mijitin sampe akhirnya mama
memutuskan untuk pulang. Sebenarnya mau pindah ke rumah sakit lain, tapi mama
bilang, rawat di rumah saja. Phute’ yang bagaikan Pangeran dengan kuatnya
menggendong saya seorang diri naik ke mobil, begitu pun waktu sampai di rumah,
dia menggendongku sampai kamar. Terima kasih Phute’
Saya
benar-benar seperti tidak hidup saat itu, saya tidak cukup kuat untuk melakukan
apapun, menggoyangkan badanku saja susah, butuh bantuan. Tidak bisa berjalan
dengan baik. Ke kamar mandi mesti dibantu sama Putri, makan disuapin, gelas
juga dipegangin. Terima kasih Putri.
Abis
makan malam, saya diharuskan minum obat. Lagi dan lagi, saya Cuma minta
setengah. Coba cara pertama langsung telan, tidak berhasil, langsung
dimuntahkan lagi. Jadi pake cara kedua, semua obatnya digabung, trus di puyer,
di sendok makan, kasi air sedikit, minum air dan teh satu gelas, langsung
tertidur.
Malam
itu terasa sangat panjang, rasanya ingin cepat-cepat pagi. Berulang kali
bolak-balik masuk kamar mandi, terbangun karena badanku semuanya sakit. Phute’
dan Putri semalaman tidak tidur, kalau saya terbangun mereka kembali mijit-mijit
saya.
Suster-susterku
terima kasih bantuannya ^_^
Pacar
sayang terima kasih doanya ^_^
Buat
smuanya juga, terima kasih ^_^
Semoga
saya cepat sembuh ^_^
aminaminaminaminaminaminamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar