Music

Senin, 21 Januari 2013

Pergi Pasar


Cerahnya pagi hari ini membuat para ibu-ibu senang riang gembira karena mereka bisa melakukan daily activity-nya apalagi yang namanya mencuci dan berbelanja ke pasar. Termasuk mama saya, yang sejak kemarin mengajakku ke pasar tapi saya menolak, entah kenapa kemarin saya hanya ingin bermalas-malasan di rumah.

Berbeda dengan kemarin, masih terlalu pagi (menurutku), mama sudah menyuruhku mandi karena dia mau diantar ke pasar -_- Mandi, pakean, dandan cantik-cantik (hhaha), makan, ready to go. Eh sebelum antar mama ke pasar, bapak suruh saya antar undangan rapat dulu -_-

tenonenonenonenonenonetttt
-sampai pasar-


Saya mengikuti mama menuju penjual bumbu-bumbu dapur langganannya, habis itu mau beli ayam. Mama tanya-tanya sama bosnya penjual ayam harga ayamnya berapa, saya cuman liat-liatin mereka, trus tiba-tiba ada air muncrat di muka saya.
HUUUUUHHHHHH..
Saya kaget dan sepertinya mau marah, bemana tidak,
air itu bukan air biasa, itu cipratan air darah dari ayam yang sedang dipotong sama penjual ayam.. iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhh >,<
Coba saya kenal sama itu orang saya sudah marah"i.. iiiiiiihhh..
Tidak ada kata maaf sedikitpun dari mulutnya, cuman bos penjual ayam yang langsung marah sama dia, suruh hati-hati. Saya langsung pergi meninggalkan penjual ayam itu dengan muka ngegemesin serasa mau marahin itu tukang potong ayam. Mamaku juga tidak jadi beli ayamnya. 

Saya ditanya sama mama mau beli apa lagi, saya cuman jawabnya tidak tahu, tidak tahu. Badmood sekali rasanya tadi, mana saya lagi PMS, bemana emosinya tidak meledak-meledak..

Pulang, sampai rumah, masukin barang", masuk kamar mandi cuci muka, cuci tangan, ganti pakaian, ambil laptop, main game, online, nge-blog..

Huuhhhhhh
Menulis kejadian tadi serasa kebawa emosi lagi sama si tukang potong ayam..
Tidak akan pernah membeli ayammu lagi!!!
 >,<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar